Memahami Literasi Digital dan Literasi Informasi
Literasi digital dan literasi informasi keduanya merupakan keterampilan esensial di era digital saat ini, tetapi memiliki perbedaan mendasar. “Literasi digital berfokus pada kemampuan seseorang dalam menggunakan dan memahami teknologi digital,” kata Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika. Sementara itu, literasi informasi berkaitan dengan kemampuan untuk mencari, mengakses, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif. Menurut Ari Widodo, peneliti pendidikan, "Literasi informasi memerlukan pemahaman mendalam tentang sumber informasi dan bagaimana cara menggunakan informasi tersebut dengan bijak."
Literasi digital lebih dari hanya kemampuan untuk menggunakan piranti digital; melibatkan pemahaman terhadap etika digital, keamanan siber, dan keterampilan lain yang relevan dalam era digital ini. Sebaliknya, literasi informasi lebih menuntut pengetahuan tentang cara mengakses informasi secara efisien dan efektif, serta kemampuan untuk menganalisis dan memvalidasi informasi tersebut.
Bagaimana Literasi Digital dan Literasi Informasi Bekerja di Indonesia
Di Indonesia, pentingnya literasi digital dan literasi informasi semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan akses informasi yang semakin meluas. Peningkatan ini juga didorong oleh peningkatan penggunaan media sosial dan platform digital lainnya. Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam hal literasi digital dan informasi. "Kita harus meningkatkan literasi digital dan informasi untuk memastikan masyarakat kita dapat menggunakan teknologi dan informasi dengan bijaksana," jelas Rudiantara.
Statistik menunjukkan bahwa sekitar 64% masyarakat Indonesia memiliki akses ke internet, namun hanya sebagian kecil yang memiliki keterampilan literasi digital dan informasi yang memadai. Ari Widodo menambahkan, "Kita perlu menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan literasi digital dan informasi, seperti pemahaman tentang etika digital dan bagaimana cara mengidentifikasi informasi palsu."
Pendidikan memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan ini. Pendidikan literasi digital dan informasi harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan kita, menurut Widodo. Ia menambahkan, "Pendidikan dapat membantu siswa mengembangkan pemahaman tentang cara menggunakan teknologi dan informasi dengan bijaksana."
Secara keseluruhan, literasi digital dan literasi informasi adalah dua keterampilan penting yang perlu dikembangkan oleh masyarakat Indonesia. Dengan pemahaman dan keterampilan yang benar, kita dapat memanfaatkan teknologi dan informasi dengan bijaksana dan efektif.