Memahami Pentingnya Literasi Informasi dalam Era Digital

Era digital saat ini menuntut semua elemen masyarakat untuk menguasai literasi informasi, termasuk siswa. “Literasi informasi adalah kemampuan untuk mengetahui kapan informasi dibutuhkan dan bagaimana mendapatkan, mengevaluasi, menggunakan, dan berbagi informasi tersebut,” kata Dr. I Made Naryana, pakar media dan pendidikan. Ini penting bagi siswa karena era digital ditandai oleh banjir informasi yang tidak selalu berkualitas. Siswa harus bisa menyeleksi dan memanfaatkan informasi yang relevan.

Menurut riset yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, hanya 40% siswa yang memiliki literasi informasi di atas rata-rata. Ini menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum siap menghadapi era digital. Pentingnya literasi informasi juga diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Kemdikbud mengklaim bahwa literasi informasi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki siswa untuk sukses di era digital.

Strategi Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasi Siswa untuk Menghadapi Era Digital

Untuk meningkatkan kemampuan literasi informasi siswa, ada beberapa strategi bujur888 yang dapat dilakukan. Pertama, memasukkan literasi informasi ke dalam kurikulum sekolah. Rudi Hartono, guru SMA yang juga aktif dalam pembahasan isu pendidikan, mengusulkan, “Literasi informasi harus menjadi bagian dari pembelajaran di sekolah, bukan hanya pelajaran tambahan.”

Kedua, melatih sikap kritis siswa terhadap informasi. Siswa harus diajarkan untuk tidak langsung percaya dengan informasi yang diterima. Mereka harus bisa membedakan mana informasi yang benar dan salah, mana yang objektif dan bias.

Ketiga, melibatkan orang tua dalam pendidikan literasi informasi. Orang tua juga harus memiliki literasi informasi yang baik agar bisa membantu anak-anak mereka. “Peran orang tua sangat penting dalam membantu anak memilah informasi,” ujar Dr. Naryana.

Keempat, siswa harus diajarkan untuk menggunakan teknologi dengan bijak. Ini meliputi penggunaan media sosial, aplikasi belajar online, dan mesin pencari informasi. Menggunakan teknologi dengan bijak akan membantu siswa mendapatkan informasi yang berkualitas.

Terakhir, untuk memastikan siswa siap menghadapi era digital, perlu adanya kerjasama antara sekolah, orang tua, dan pemerintah. Semua pihak harus berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan literasi informasi.

Meningkatkan literasi informasi bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi ini adalah investasi yang sangat berharga untuk masa depan siswa di era digital. “Tantangan era digital yang semakin kompleks memerlukan generasi yang memiliki literasi informasi yang baik,” tutup Dr. Naryana.