Seiring perkembangan zaman, teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bidang pendidikan. Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan literasi informasi siswa merupakan langkah strategis yang harus dilakukan. Dengan teknologi, siswa bukan hanya diajarkan untuk membaca dan menulis, tapi juga memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi secara efektif. Di era digital ini, anak-anak harus dibekali kemampuan untuk melakukan penelitian mandiri, mengevaluasi kebenaran suatu informasi, dan memahami bagaimana cara menggunakan informasi tersebut secara etis. Melalui pemanfaatan teknologi yang tepat, proses pembelajaran dapat menjadi lebih menarik dan interaktif, sehingga siswa akan lebih termotivasi untuk belajar.

Dalam era digital yang serba cepat ini, literasi informasi menjadi keterampilan esensial yang harus dimiliki oleh setiap individu, termasuk siswa. Meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya literasi informasi dapat dikatakan sebagai tanggung jawab bersama antara sekolah dan orang tua. Melalui pendidikan literasi informasi, siswa akan dipandu untuk menjadi konsumen informasi yang cerdas dan kritis. Mereka akan dilatih untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan efektif dan etis. Selain itu, mereka juga akan diberikan pemahaman tentang cara menghindari penyebaran informasi palsu atau hoaks. Dengan demikian, pendidikan literasi informasi berpotensi untuk membentuk generasi muda yang cerdas, bertanggung jawab, dan berdaya saing di tengah masyarakat informasi global.