Mengapa Literasi Informasi Penting di Era Digital

Literasi informasi menjadi semakin penting dalam era digital yang penuh dengan arus informasi. Menurut Dr. Dedi Junaedi, pakar teknologi pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia, "Literasi informasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi lebih pada kemampuan memahami, mengolah, dan menggunakan informasi secara efektif dan etis." Mampu memilih informasi yang relevan dan akurat, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari menjadi skill yang esensial. Di era digital, literasi informasi menjadi penting karena informasi bisa didapatkan dengan mudah, tetapi tidak semuanya memiliki kualitas dan keakuratan yang sama.

Era digital memberikan tantangan baru bagi siswa. Dalam dunia yang semakin digital, mereka harus dapat mengolah informasi dengan cepat dan tepat. "Literasi informasi membuat siswa menjadi konsumen informasi yang cerdas, bukan sekadar pengguna teknologi," terang Dr. Junaedi. Sejalan dengan itu, pengembangan literasi informasi di sekolah juga dapat menghindarkan siswa dari bahaya informasi palsu atau hoaks yang marak di eranya ini.

Strategi Mempersiapkan Siswa dengan Literasi Informasi di Era Digital

Pendidikan literasi informasi harus dimulai sejak dini. Strategi pertama adalah dengan mengintegrasikan literasi informasi dalam kurikulum sekolah. Misalnya, dalam pelajaran Bahasa Indonesia, guru bisa memanfaatkan bahan ajar digital untuk membantu siswa memahami dan menginterpretasikan informasi.

Strategi kedua, sekolah perlu aktif memberikan pembelajaran tentang etika dalam menggunakan teknologi dan informasi. Ini penting agar siswa tidak hanya menggunakan teknologi dan informasi dengan bijak, tapi juga dengan etis. "Pendidikan karakter harus diintegrasikan dalam literasi informasi," saran Dr. Junaedi.

Terakhir, siswa harus dilibatkan dalam praktek langsung. Guru bisa memberikan tugas yang memerlukan siswa untuk mencari informasi dari berbagai sumber, dan kemudian siswa diajarkan untuk mengevaluasi keandalan sumber tersebut. Dengan begitu, siswa belajar untuk menjadi konsumen informasi yang cerdas dan kritis.

Secara keseluruhan, literasi informasi di era digital tidak hanya penting, tetapi juga harus menjadi bagian integral dari pendidikan anak Indonesia. Dengan mempersiapkan siswa dengan keterampilan literasi informasi, kita membantu mereka menjadi warga negara yang informasi dan siap menghadapi tantangan era digital.