Mengenal Literasi Informasi: Kunci dalam Mengidentifikasi Informasi Palsu
Literasi informasi, atau dalam Bahasa Inggris dikenal dengan Information Literacy, menjadi kunci penting dalam mengidentifikasi informasi palsu. Prof. Dr. Aminudin Basir, seorang ahli komunikasi dari Universitas Gadjah Mada, menjelaskan, "Literasi informasi adalah kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif. Keterampilan ini sangat penting di era digital saat ini."
Menurut Prof. Aminudin, literasi informasi melibatkan pengenalan terhadap keberadaan informasi palsu atau hoax. Pembelajaran ini harus dilakukan mulai dari sekolah. "Pendidikan literasi informasi di sekolah bertujuan agar siswa mampu mengenali dan memilah-milah informasi yang benar dan yang palsu," jelasnya.
Pentingnya Literasi Informasi: Sebuah Langkah Efektif Mencegah Penyebaran Informasi Palsu di Sekolah
Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkan literasi informasi siswanya. Bukan hanya guru, tetapi juga orang tua ikut mencegah penyebaran informasi palsu dengan cara menumbuhkan rasa kritis siswa terhadap informasi.
Dr. Siti Nurjanah, pakar psikologi pendidikan dari Universitas Indonesia, menyebut, "Pendidikan literasi informasi di sekolah sebenarnya adalah investasi jangka panjang. Mampu mengidentifikasi informasi palsu, murid tidak hanya menahan penyebaran hoax, tetapi juga membuat diri mereka menjadi konsumen informasi yang cerdas."
Pendidikan literasi informasi di sekolah bisa melalui berbagai cara. Misalnya dengan menyisipkan materi tentang cara-cara memilah informasi dalam pelajaran TIK atau Bahasa Indonesia. Siswa juga bisa diajarkan untuk selalu memeriksa kebenaran informasi dari berbagai sumber sebelum membaginya.
Seraya menegaskan pentingnya literasi informasi, Dr. Siti Nurjanah berharap, "Ketika murid memiliki literasi informasi yang baik, penyebaran informasi palsu di sekolah bisa dicegah. Ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah informasi palsu."
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendidik literasi informasi antara lain adalah mengajari siswa bagaimana cara memeriksa keaslian sumber informasi, menginterpretasikan informasi, dan memahami konteks di balik informasi tersebut. Semua ini perlu diajarkan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Sebagai penutup, surutlah penyebaran informasi palsu di sekolah, bangkitlah literasi informasi. Itulah harapan kita semua.