Literasi informasi sebaiknya tidak hanya diajarkan dalam mata pelajaran khusus, tetapi juga diintegrasikan dalam mata pelajaran lain yang ada di sekolah. Hal ini akan membuat siswa lebih mudah memahami dan mengaplikasikan keterampilan literasi informasi dalam konteks yang lebih luas dan praktis. Mengintegrasikan literasi informasi dalam berbagai mata pelajaran juga memungkinkan siswa untuk melihat bagaimana keterampilan ini dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam konteks akademik.
Misalnya, dalam pelajaran matematika, siswa sman9bogor.sch.id dapat diajarkan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber, menganalisisnya, dan menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang ada. Dalam pelajaran bahasa, siswa dapat diberi tugas untuk mengevaluasi kredibilitas sumber informasi, seperti artikel atau berita, untuk menilai apakah informasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Dengan mengintegrasikan literasi informasi dalam berbagai mata pelajaran, siswa dapat memperoleh keterampilan yang lebih luas dan mendalam.
Selain itu, pengintegrasian literasi informasi dalam mata pelajaran lain juga dapat membantu siswa untuk memahami pentingnya keterampilan ini dalam konteks dunia nyata. Misalnya, dalam pelajaran sains, siswa dapat belajar tentang pentingnya sumber informasi yang terpercaya saat melakukan eksperimen atau penelitian. Di pelajaran sosial, mereka bisa belajar bagaimana informasi dapat mempengaruhi keputusan politik dan sosial.
Dengan cara ini, literasi informasi menjadi keterampilan yang tidak terpisahkan dari proses belajar secara keseluruhan. Integrasi ini akan memperkuat pengajaran literasi informasi dan membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan yang sangat berguna di masa depan.