Mengenal Lebih Dekat Tentang Literasi Informasi
Literasi informasi merupakan kemampuan seseorang untuk menemukan, memahami, dan menggunakan informasi secara efektif. Menurut Prof. Dr. J. C. Hendrix, pakar literasi informasi dari Universitas Illinois, “Literasi informasi adalah jembatan yang menghubungkan anak didik dengan dunia pengetahuan.” Kemampuan ini sangat penting di era digital yang penuh informasi ini.
Namun, tantangan literasi informasi di sekolah Indonesia cukup berat. Siswa seringkali menghadapi kesulitan dalam memilah dan memanfaatkan informasi yang ditemukan, terutama dari internet. Selain itu, kurangnya akses dan infrastruktur teknologi informasi di beberapa daerah juga menjadi hambatan.
Mengatasi Hambatan dan Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasi di Sekolah
Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut. Pertama, penggunaan teknologi yang tepat menjadi kunci. "Teknologi adalah alat, bukan tujuan. Sebagai guru, kita harus menggunakan teknologi untuk meningkatkan literasi informasi," ujar Dr. Siti Aisah, seorang pengajar di Universitas Pendidikan Indonesia.
Selanjutnya, pendidikan literasi informasi yang baik juga penting. "Kita harus mengajarkan siswa bagaimana mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi, bukan hanya memberikan informasi," tambah Dr. Aisah. Untuk itu, kurikulum harus mendukung pengajaran literasi informasi.
Terakhir, kerjasama antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat juga diperlukan. "Sekolah harus berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk mendapatkan akses dan infrastruktur yang dibutuhkan," kata Dr. Aisah. "Kita semua harus bekerja sama untuk meningkatkan literasi informasi."
Jadi, menghadapi tantangan literasi informasi di sekolah Indonesia membutuhkan usaha dari semua pihak. Dengan upaya yang tepat, kita dapat membantu siswa menjadi pengguna informasi yang bijaksana. Mari kita bersama-sama membawa literasi informasi ke level yang lebih tinggi.