Mengapa Peran Guru Sebagai Teladan Literasi Informasi Penting

Pada era digital ini, literasi informasi menjadi sangat penting. Dr. Muhammad Nuh, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan, "Menguasai literasi informasi adalah kunci untuk menjadi warga negara yang terdidik dan produktif." Guru memiliki peran penting dalam melatih siswa mengasah kemampuan literasi informasi ini. Sebagai teladan, guru perlu menunjukkan cara mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi dengan bijaksana.

Era digital telah membawa banjir informasi. Siswa perlu panduan untuk memilah dan memilih informasi yang bermutu. Di sinilah peran guru sebagai teladan literasi informasi sangat penting. Guru perlu membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan era informasi ini.

Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Guru Sebagai Teladan Literasi Informasi

Pertama, guru perlu meningkatkan kemampuannya dalam literasi digital. Prof. Dr. Sulistiyo Soeparno, seorang pakar pendidikan, menyarankan, "Guru perlu terus menerus belajar dan meng-update pengetahuannya tentang teknologi dan media baru." Dengan begitu, mereka dapat mengajarkan siswa cara menggunakan teknologi dengan bijaksana dan efektif.

Selanjutnya, guru perlu memperlihatkan bagaimana cara menilai informasi. Mereka harus menunjukkan bahwa tidak semua informasi di internet dapat dipercaya. Guru perlu mengajarkan siswa cara memeriksa sumber informasi dan memastikan keakuratannya.

Terakhir, guru harus mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar. Mereka harus memandu siswa untuk menjadi pendiri informasi yang kritis dan reflektif. Dengan begitu, siswa dapat menjadi generasi yang mampu berpikir kritis dan memiliki kemampuan literasi informasi yang baik.

Dalam konteks Indonesia, pengasahan peran guru sebagai teladan literasi informasi merupakan langkah penting dalam mendidik generasi penerus bangsa yang cerdas dan berdaya saing. Dengan guru yang mampu menjadi teladan literasi informasi, diharapkan siswa Indonesia mampu menghadapi tantangan era digital dengan bijaksana dan kritis.