Memahami Pentingnya Literasi Informasi dalam Era Digital

Era digital saat ini memunculkan tantangan baru dalam bentuk informasi yang berlimpah. Menurut Yanti Sri Rezeki, seorang pakar pendidikan, "penguasaan literasi informasi menjadi kunci untuk bisa mengolah dan memanfaatkan informasi tersebut dengan tepat." Hal ini sangat berlaku bagi siswa, yang harus beradaptasi dengan cepat dalam menghadapi banjir informasi.

Tanpa literasi informasi, siswa bisa terjebak dalam dezinformasi dan hoax. Keterampilan ini juga penting untuk membantu siswa memilah informasi yang relevan dan dapat dipercaya. Literasi informasi merupakan bagian penting dari literasi digital, dimana siswa tidak hanya perlu memahami cara menggunakan teknologi, tetapi juga bagaimana mengolah dan memahami informasi yang didapat melalui teknologi tersebut.

Strategi Membangun dan Memperkuat Literasi Informasi Siswa

Penting untuk siswa membangun dan memperkuat literasi informasinya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pelatihan dan pendidikan terkait literasi informasi di sekolah. Menurut Dr. Agus Setiawan, seorang praktisi pendidikan, "Pendekatan yang efektif adalah dengan memasukkan literasi informasi ke dalam kurikulum."

Pelatihan ini dapat mencakup berbagai topik, seperti cara mencari informasi yang relevan, memeriksa keandalan sumber, dan cara menggunakan informasi dengan etis. Selain itu, siswa juga perlu diajarkan cara menghadapi hoax dan dezinformasi.

Pendidikan sendiri tidak cukup. Orang tua dan guru juga harus berperan aktif dalam membantu siswa membangun literasi informasi. Mereka perlu mengawasi akses siswa ke informasi dan membantu mereka memahami dan menganalisis informasi yang mereka dapatkan.

Penguasaan literasi informasi bisa jadi perbedaan antara siswa yang sukses dalam era digital dan yang tidak. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk berinvestasi dalam membangun dan memperkuat literasi informasi siswa. Dengan demikian, siswa dapat siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di era digital.