Memanfaatkan Literasi Informasi Untuk Ciptakan Siswa Kritis
Selama beberapa dekade terakhir, dunia telah mengalami perubahan drastis akibat perkembangan teknologi informasi. Hal ini menuntut siswa untuk memiliki literasi informasi yang baik untuk dapat berinteraksi, menginterpretasikan, dan memanfaatkan informasi dengan efektif. Literasi Informasi adalah keterampilan yang melibatkan penemuan, pemahaman, evaluasi, dan penggunaan informasi secara efisien dan etis. Dengan memahami dan memanfaatkan literasi informasi, siswa di Indonesia dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka. Kemampuan ini sangat penting dalam era globalisasi dan era digital saat ini. Berpikir kritis membantu siswa untuk tidak hanya memahami, tetapi juga mempertanyakan dan mengevaluasi informasi yang mereka terima. Oleh karena itu, literasi informasi harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan di Indonesia untuk menciptakan generasi penerus yang kritis dan inovatif.